Bukan tanpa alasan mengapa atap baja ringan kini menjadi primadona masyarakat, terutama generasi milenial dan Z yang mulai menggeser pasar generasi sebelumnya. Perubahan gaya hidup dan pola pikir generasi yang baru ini menjadi salah satu faktor mengapa atap baja ringan lebih disukai daripada atap konvensional dari kayu dan genting biasa. Generasi milenial dan Z lebih menyukai kepraktisan, kemudahan, kecepatan dan mempertimbangkan sebanyak apa keuntungan yang diperoleh dengan modal yang harus dikeluarkan. Pemikiran yang demikian sangat cocok dengan karakter atap baja ringan. Sehingga tidak mengherankan bila atap baja ringan sangat disukai masyarakat.

Berikut ini adalah kelebihan yang dimiliki atap baja ringan yang sangat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pasar saat ini:

Bebas rayap dan anti karat
Ada banyak ancaman yang dapat merusak kerangka atap rumah konvensional. Dalam waktu yang lama, kayu dapat lapuk karena cuaca yang ekstrem dan terus berganti. Kekuatan kayu dapat berkurang karena kelembapan dan ditumbuhi jamur. Selain itu, satu lagi ancaman dari rangka kayu adalah serangan rayap. Binatang satu ini bergerak dalam senyap dan sangat cepat menghabiskan kayu di rumah. Apalagi bila sudah mencapai atap rumah, bahaya yang terjadi tidak main-main. Atap bisa roboh dan mengancam nyawa penghuninya.

Atap baja ringan menjawab kekhawatiran itu. Bahan ini tidak akan bisa dimakan rayap karena dibuat dari campuran logam dan senyawa kimia lainnya. Tidak memiliki kandungan kayu sama sekali. Sehingga atap rumah tidak akan diserang rayap sampai kapan pun. Selain anti rayap, baja ringan ini juga anti karat. Terdapat senyawa pelapis yang membuatnya tidak mudah berkarat sekalipun diterpa cuaca ekstrem bertahun-tahun.

Harganya terjangkau
Ada banyak pertimbangan ketika seseorang memutuskan rangka atap seperti apa yang akan digunakan untuk rumahnya. Selain dari faktor ketahanan dan kekuatan, variabel harga menjadi faktor yang tidak kalah penting. Setiap orang akan memperhitungkan budget yang dimiliki sebelum memilih akan memakai atap model apa, konvensional atau baja ringan. Mungkin sekilas terlihat atap baja ringan sangat mahal karena teknologi baru dan sedang tren, padahal tidak.

Model atap baru ini justru menawarkan harga yang terjangkau bila dibandingkan dengan kualitas yang diberikan. Perhitungan harganya tergantung pada jenis baja ringan apa yang digunakan dan serapat apa kerangka yang akan dibangun. Semuanya harus dihitung secara presisi berapa ukuran dan jumlah yang dibutuhkan, baru kemudian dapat diketahui berapa biaya yang harus dibayarkan. Selain itu, baja ringan ini juga hadir dengan beberapa variasi kualitas dengan harga yang berbeda sehingga kita memiliki pilihan yang dapat kita sesuaikan dengan budget.

Pemasangan yang mudah dan lebih cepat
Kemudahan pemasangan kerangka atap menjadi satu variabel lainnya yang perlu diperhatikan. Mengapa? Karena pertama, metode pemasangan akan menentukan siapa yang mampu memasangnya. Pemasangan yang terlalu sulit dan membutuhkan keahlian khusus akan membutuhkan tukang yang ahli dan tidak boleh sembarang orang memasangnya. Bila dikerjakan oleh orang yang tidak ahli, hasilnya tidak aman dan mengecewakan.

Meskipun demikian, metode pemasangan kerangka atap yang mudah bisa dikerjakan oleh siapapun tukang yang berpengalaman, tidak memerlukan keahlian khusus. Lalu alasan kedua, kemudahan pemasangan kerangka atap akan menentukan berapa banyak sumber daya yang harus dikeluarkan, meliputi biaya dan waktunya. Semakin mudah pemasangannya, akan semakin cepat selesai dan biaya yang dikeluarkan jadi lebih hemat.

Atap baja ringan ini mudah pemasangannya. Setiap ujung kerangka dapat disambungkan dan ditautkan dengan baut. Asalkan mengetahui tekniknya, atap jenis ini lebih mudah dan cepat dipasangnya. Memang dipungkiri, kerangka atap baja ini memiliki tingkat kerumitan yang sedang karena harus sesuai perhitungan agar kekuatannya tepat. Diperlukan tukang dengan pengalaman dan kemampuan memasang baja ringan agar pemasangannya tepat, dan cepat.

Bisa didaur ulang dan dijual lagi
Keuntungan lainnya dengan menggunakan teknologi baja ringan ini adalah kita bisa menjual lagi setelah tidak dipakai dan bekas rangkanya dapat didaur ulang kembali. Keuntungan ini sangat bermanfaat untuk lingkungan karena dapat mengurangi limbah konstruksi dengan sistem daur ulang kembali. Kelebihan ini pula yang menjadi alasan mengapa saat ini pemerintah lebih mendukung menggunakan atap baja ringan dibanding atap konvensional dari kayu dan genting. Alasannya, karena setelah habis masa pakainya, kayu dan genting tidak bisa dijual atau didaur ulang lagi. Kedua bahan tersebut akan lapuk dimakan usia atau cuaca dan paling banter dihancurkan untuk menguruk bangunan.

Daya tahan kuat dan lama
Baja ringan memiliki ketahanan bahan yang sangat kuat. Bentuknya tidak mudah berubah sekalipun terkena paparan cuaca ekstrem dalam waktu lama. Pun juga ketika tertimpa benda keras secara tiba-tiba, tidak mudah penyok atau melengkung karena panas matahari. Bahan ini pun memiliki kekuatan yang besar untuk menopang atap rumah ataupun dijadikan kerangka bangunan. Sehingga dengan ketahanan yang baik tersebut, atap baja ringan dapat bertahan lama.

Keyword: Atap baja ringan